Gelar Seminar Nasional Self-Care, PIK-R Paramadina Ajak Mahasiswa Jaga Kesehatan Mental
Jumat, 29 November 2024
Penulis: Faruq Bytheway
Community – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Madina Universitas Paramadina, bersama Program Studi Manajemen Universitas Paramadina dan PIK-R Bangka Jakarta Selatan, sukses menggelar seminar nasional bertema “Self-Care di Era Modern: Kunci Menghadapi Tekanan Hidup”.
Acara berlangsung di Aula Lantai 1 Gedung TP Rachmat, Kampus Cipayung Universitas Paramadina, dengan dukungan sponsor TakeBarli dan berbagai media partner dari himpunan mahasiswa universitas.
Seminar ini diikuti oleh 250 peserta, terdiri dari 100 peserta offline dan 150 peserta online yang hadir melalui Zoom dan YouTube.
Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran generasi muda dan masyarakat umum tentang pentingnya kesehatan mental di era digital.
Ketua pelaksana, Azzuri Rahdian Ramadhan, membuka acara dengan menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun kepedulian terhadap kesehatan mental.
"Kami berharap seminar ini menjadi wadah edukasi bagi remaja dan orang tua untuk memahami pentingnya menjaga keseimbangan mental di tengah tantangan kehidupan modern," ujarnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Ananda Stevvan Vallentino Petrix Pratama, Duta Genre Indonesia Berprestasi 2024, yang mengupas dampak media sosial terhadap kesehatan mental remaja.
Selain itu, Stevvan juga memperkenalkan program KOPER EMOSI sebagai langkah preventif.
Hadir juga Kenita Putri, seorang psikolog yang membahas cara menangani gangguan mental seperti depresi dan PTSD.
“Menghapus stigma adalah langkah pertama dalam menciptakan masyarakat inklusif yang mendukung kesehatan mental,” ungkapnya.
Johan Ramadhan Nurwardana, yang memaparkan pentingnya teknik mindfulness dan meditasi dalam menghadapi tekanan hidup.
Ketua PIK-R Madina, Centika, menekankan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari kampanye keberlanjutan untuk membangun budaya peduli kesehatan mental, khususnya di kalangan mahasiswa.
Dukungan juga datang dari Adrian Azhar Wijanarko, Ketua Program Studi Manajemen Universitas Paramadina, yang menyebutkan kolaborasi antara institusi pendidikan dan organisasi mahasiswa sebagai strategi edukasi yang efektif.
Acara ditutup dengan rangkuman inspiratif dari moderator serta sesi dokumentasi. Seminar ini tak hanya menjadi forum edukasi, tetapi juga langkah konkret untuk membangun kesadaran dan aksi nyata menjaga kesehatan mental di Indonesia.
(Far/Tir)
Tags
Berita Populer
#1
#2
#3
#4
#5
#6
#7
#8
#9
#10
Berita terkait
Komunitas - Komunitas berbagi telah menjadi kekuatan penting dalam memberikan dampak positif pada masyarakat. Sa...
CommunityMinggu, 11 Februari 2024
Community - Youtz Community Hub Berhasil menyelengarakan seminar online dengan judul "Komunitas Naik Kelas" yang ...
CommunityRabu, 17 Juli 2024
News - Bertepatan dengan peringatan satu tahunnya, Trash Ranger Indonesia (TRI) menggelar acara Youth Enviroment...
CommunityRabu, 07 Agustus 2024
Komunitas - Generasi muda harus memiliki wadah untuk mengembangkan potensi diri dalam meraih masa depan yang lebi...
CommunitySelasa, 26 Desember 2023
Community - Sobat youtz, siapa sih yang gak kenal Deris Nagara? Deris Nagara adalah pemuda pertama Indonesia yang...
CommunitySenin, 29 Januari 2024
Community – Organisasi kepemudaan Pemoeda berhasil menggelar Pemoeda Fest 2024 di Wisma Kementerian Pemuda dan ...
CommunitySelasa, 26 November 2024
Komunitas - Minggu kedua kegiatan akademik di University of California, Riverside (UCR) telah dimulai dengan sema...
CommunitySabtu, 16 Maret 2024
Community - Salah satu konsep yang semakin banyak dibicarakan dalam pengembangan diri adalah self-awareness, atau...
CommunitySelasa, 24 September 2024
Komunitas -Youth Ranger Indonesia (YRI) tidak sekadar sebuah organisasi, melainkan sebuah gerakan yang menginspir...
CommunityRabu, 21 Februari 2024
Community - Cressida dengan menggandeng Gensmart Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk selalu menebarkan ...
CommunityRabu, 12 Juni 2024