Angket Pemilu Wujud Kemurnian Suara Masyarakat

Selasa, 27 Februari 2024

Penulis: Nafiatul Ilmiyah

image-main-content
Foto : Angket Pemilu Wujud Kemurnian Suara Masyarakat (welfare.id)

Education -  Rencana hak angket DPR terkait kemungkinan kecurangan dalam Pemilu 2024 telah menarik perhatian banyak pihak.

Menurut Neni Nur Hayati, Direktur Demokrasi dan Pemberdayaan Pemilu (DEEP) Indonesia, hak angket bukan hanya sekadar persoalan menang atau kalah, tetapi merupakan langkah untuk menjamin terjaganya integritas pemilih.

Usulan pemberian hak angket juga dapat dilihat sebagai ekspresi tidaksenangan masyarakat terhadap cara pemerintah menyelenggarakan pemilu.

Rekapitulasi suara pemilu dilakukan secara bertahap dengan tujuan utama untuk menjaga kemurnian suara.

Proses ini dimulai dari rekapitulasi di tingkat kecamatan, di mana setiap suara pemilih di TPS direkapitulasi untuk memastikan kebenarannya.

 Transparansi menjadi kunci dalam proses ini, di mana peserta pemilu, saksi, dan pengawas memiliki kesempatan untuk mengawasi dan mengajukan keberatan jika diperlukan.

Tahapan selanjutnya adalah rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota, di mana langkah penanganan administratif dapat mempengaruhi hasil perolehan suara yang ditetapkan KPU.

Proses penanganan administratif terus berlanjut hingga tingkat pusat di Bawaslu RI, dengan kemungkinan untuk melakukan perbaikan di tingkat paling bawah melalui penanganan pelanggaran.

 Meskipun demikian, proses rekapitulasi tidak luput dari kendala teknis, terutama terkait dengan ketidaktepatan perhitungan di Sirekap.

Namun, upaya untuk memastikan transparansi dan akurasi data terus dilakukan, dengan seluruh temuan rekapitulasi diunggah secara cepat ke Sirekap.

Pentingnya memastikan integritas pemilu tidak boleh diabaikan.

Pemilih yang sudah memberikan suaranya di TPS harus dihormati dengan tetap memegang surat suaranya hingga rekapitulasi nasional.

Pada akhirnya, kita tidak boleh lelah menempuh perjalanan panjang untuk memulihkan suara masyarakat.

Pemilih yang sudah hadir di TPS hendaknya dihormati pilihannya dengan tetap memegang surat suaranya hingga rekapitulasi nasional.

Karena mengubah surat suara di tengah-tengah merupakan suatu pengkhianatan. 

(Nay/Shz)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait