Kasus Kanker Terus Meningkat, Apa Saja Faktornya?

Rabu, 10 Juli 2024

Penulis: Rifanya Putri Amanu

image-main-content
Foto: Cancer (Freepik)

Kesehatan - Sobat! Siapa sih yang belum tahu tentang penyakit kanker? 

Kanker merupakan kondisi dimana sel-sel tubuh manusia tumbuh dan berkembang secara abnormal karena adanya pembelahan sel yang tak terkendali sehingga mengakibatkan kerusakan pada jaringan tubuh manusia itu sendiri.

Menurut data Global Cancer Statistics (Globocan), yang dirilis WHO pada tahun 2020 terdapat 396.914 kasus kanker diikuti dengan 234.511 kematian akibat penyakit kanker di Negara Indonesia. 

Kasus kanker yang terus meningkat ini harus diwaspadai oleh masyarakat berbagai kalangan, baik usia muda maupun tua. 

Bahkan perkiraan WHO dan IARC, kasus baru kanker dapat meroket mencapai angka 29,5 juta dan menyebabkan kematian 16,3 juta orang di tahun 2040. 

Sementara itu, dikutip dari MedicalNewsToday, WHO memperkirakan kasus kanker akan meningkat 77% menjadi total 35 juta kasus di tahun 2050. 

Perkiraan ini merupakan gerbang pembuka akan kesadaran dalam pencegahan kanker yang perlu ditindaklanjuti. 

Dengan meningkatkan kewaspadaan akan faktor penyebab penyakit ini, diharapkan mampu mencegah dan menurunkan tingkat kasus kanker di indonesia dengan pola hidup yang sehat dan seimbang. 

Jadi apa saya penyebab dari meningkatnya penyakit kanker?

Ahli onkologi bedah, Dr. Anton Bilchik, menduga mengenai beberapa faktor lain yang mungkin berkontribusi terhadap peningkatan tingkat kanker, diantaranya:

Gizi Buruk

Gizi buruk dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, termasuk vitamin, mineral, dan protein. 

Kekurangan ini dapat mempengaruhi sistem imunitas dan meningkatkan risiko terkena kanker.

Merokok

Rokok mengandung 60 racun yang dapat menyebabkan kanker. 

Zat beracun ini dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan paru sehingga sel-sel bereaksi secara tidak normal dan tumbuhlah sel kanker

Kurangnya kesadaran Masyarakat

Kesadaran akan kanker sangat penting dalam mencegah terjadinya penyakit. 

Jika seorang lebih sadar, mereka akan mampu melakukan pencegahan awal dengan mengubah gaya hidup sehat dan menghindari faktor risiko seperti merokok dan konsumsi minuman beralkohol. 

Selain itu, mereka berkesempatan melakukan deteksi dini dengan melakukan pemeriksaan rutin dan mengikuti rekomendasi medis.

Terbatasnya akses terhadap pemeriksaan kesehatan

Akses terbatas pada pemeriksaan kesehatan dapat mengganggu deteksi dini kanker. 

Jika pemeriksaan tidak dilakukan secara rutin, maka penyakit kanker dapat ditemukan lebih lambat sehingga pengobatan yang lebih efektif dapat dihindari 


(Rfn/Tcn)


Sumber:

https://www.medicalnewstoday.com/articles/an-estimated-35-million-new-cancer-cases-to-occur-in-2050-who-warns#Factors-contributing-to-rising-cancer-cases  

https://yankes.kemkes.go.id/read/1669/hari-kanker-sedunia-2024-kick-off-pengampuan-layanan-kanker-oleh-rscm 

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait