Kedatangan Paus Fransiskus Disambut dengan Peluncuran Buku Bunga Rampai

Selasa, 03 September 2024

Penulis: Wilna Liana Az Zahra

image-main-content
Foto: Peluncuran Buku Bunga Rampai dalam menyambut Paus Fransiskus (Dok/Pri).

News - Dalam rangka menyambut kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada tanggal 3-6 September 2024, empat lembaga, yaitu Frans Seda Foundation, Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Yayasan Harapan Pemuda Indonesia, dan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, meluncurkan buku berjudul "SALVE, PEREGRINANS SPEI! Salam Bagimu Sang Peziarah Harapan!"

Buku ini merupakan bunga rampai dari tulisan 33 tokoh Muslim Indonesia yang memberikan pandangan dan makna atas kunjungan apostolik Paus Fransiskus.

Dalam acara tersebut turut hadir Prof. Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal, para tokoh agama, dan empat lembaga yang telah berhasil menyusun buku tersebut.

Buku yang dirampungkan dalam waktu kurang dari tiga bulan ini memuat beragam perspektif dari para pemimpin, cendekiawan, dan aktivis Muslim dari berbagai organisasi, generasi, dan gender. 

Kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia disambut baik oleh para Tokoh Muslim Indonesia.

33 Tokoh Muslim Indonesia menuangkan tulisan penyambutan dan catatan gambaran keragaman Indonesia yang penting diketahui dunia.

Mulai dari Imam Mesjid Istiqlal, Aktivis, Akademis sampai Inflencer, hadir dalam tulisan penyambutan Paus Fransiskus.

"Buku ini disusun kurang lebih 3 bulan dengan kekuatan kolaborasi yang harus ditonton dunia, bahwa momentum ini langka dan kita harus memperlihatkan kekuatan Indonesia dengan keragamannya bisa menciptakan perdamaian dan gambaran ini harus di contoh oleh dunia." Laila Nihayati Founder Harapan Pemuda Indonesia.

Selain itu, dua cendekiawan dari Unika Atma Jaya turut menyumbangkan pemikiran mereka, yang memperkaya isi buku tersebut. 

Willem L. Turpijn, Sekretaris Frans Seda Foundation, dan Prof. Ismatu Ropi, M.A., Ph.D., Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, bertindak sebagai editor.

Judul buku ini memiliki makna mendalam. Kata "Salve" yang berarti salam dalam bahasa Latin, menyiratkan pesan kebaikan dan keberkahan yang relevan bagi kedua agama yang diwakili dalam dialog ini. 

Sementara itu, frasa "Peregrinans Spei" yang berarti "Peziarah Harapan" menggambarkan Paus Fransiskus sebagai seorang peziarah spiritual yang membawa harapan bagi dunia, sebagaimana diharapkan dalam kunjungannya ke Indonesia.

Penerbitan buku ini bukan hanya untuk menyambut kedatangan Paus, tetapi juga bertujuan untuk memperkuat dialog antaragama yang inklusif di Indonesia. 

Dengan kehadiran buku ini, diharapkan dapat terjalin dialog yang lebih mendalam antara umat Islam dan Gereja Katolik, serta memperkuat komitmen Indonesia terhadap toleransi, keadilan sosial, dan perdamaian internasional.

Kunjungan Paus Fransiskus ini menjadi momen penting tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia dan komunitas internasional, dalam memperkuat hubungan lintas agama dan mempromosikan kerukunan dan stabilitas global.

 

(Wil/Frq)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait