Gunung Berapi di Islandia Kembali Erupsi Usai 800 Tahun Tertidur

Sabtu, 23 November 2024

Penulis: Faruq Bytheway

image-main-content
Foto: Gunung Berapi di Islandia (VOA).

Travel – Gunung Berapi di Semenanjung Reykjanes. Islandia kembali erupsi pada Rabu (20/11) malam waktu setempat.

Ini menjadi erupsi ketujuh yang tercatat sepanjang tahun 2024, menandai peristiwa baru dari gunung yang pernah 'tertidur' selama 800 tahun hingga kembali aktif pada 2021.

Menurut laporan Kantor Meteorologi Islandia, letusan kali ini memicu retakan besar dan menyemburkan aliran lava panas sepanjang tiga kilometer.

Meski demikian, para pejabat setempat menyatakan bahwa erupsi ini tidak seintensif letusan besar yang terjadi pada Agustus lalu.

“Letusan kali ini sudah mencapai puncaknya dan tidak menimbulkan gangguan signifikan terhadap aktivitas penerbangan atau kehidupan warga,” ujar seorang pejabat dalam konferensi pers.

Bandara Internasional Keflavík, pusat transportasi utama Islandia, memastikan bahwa operasional penerbangan tetap berjalan normal.

"Tidak ada infrastruktur penting yang terdampak oleh letusan ini," tulis pihak bandara dalam pernyataan resmi mereka.

Namun, sektor pariwisata di kawasan tersebut harus terkena imbasnya. Spa Panas Bumi Blue Lagoon, destinasi wisata terkenal yang berlokasi tak jauh dari gunung Reykjanes, sementara ini ditutup.

Lava dilaporkan menutupi sebagian area spa, termasuk tempat parkir.

“Kami sedang mengevaluasi langkah terbaik untuk menangani situasi ini. Keamanan tetap menjadi prioritas utama,” kata Helga Árnadóttir, manajer operasional Blue Lagoon.

Gunung Reykjanes sebelumnya dianggap tidak aktif selama berabad-abad hingga serangkaian aktivitas vulkanik dimulai pada 2021.

Para ahli geologi memprediksi bahwa wilayah ini akan terus menghadapi letusan berulang selama beberapa dekade mendatang.

“Ini adalah fenomena alam yang kompleks dan memerlukan pengawasan terus-menerus. Semenanjung Reykjanes kini menjadi salah satu wilayah vulkanik paling aktif di dunia,” jelas seorang peneliti dari Badan Geologi Islandia.

Letusan gunung Reykjanes menjadi pengingat betapa dinamisnya aktivitas geologi Islandia, negara yang berdiri di atas pertemuan lempeng tektonik Atlantik Utara dan Eurasia.

Meski dampaknya relatif terkendali, letusan ini sekaligus menjadi daya tarik baru bagi wisatawan dan ilmuwan yang penasaran dengan kekuatan alam yang sedang terbangun kembali.

 

(Far/Tir)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait