Viral Pulau Dijual Rp 12 Miliar, Pemerintah Setempat Tegaskan Bukan di Kepri
Jumat, 22 November 2024
Penulis: Faruq Bytheway

Travel – Viral di media sosial, kabar penjualan sebuah pulau seharga Rp 12 miliar menuai perhatian publik.
Pulau yang diklaim memiliki lokasi strategis untuk fasilitas pengisian bahan bakar disebut-sebut berada di wilayah Kepulauan Riau (Kepri).
Namun, pemerintah setempat memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BP2D) Kepri, Dolli Boniara, menegaskan bahwa pulau yang dimaksud kemungkinan besar berada di wilayah Johor atau Trengganu, Malaysia.
“Informasi yang kami terima sementara ini menunjukkan lokasi pulau tersebut di Johor atau Trengganu, Malaysia. Hingga kini, tidak ada indikasi bahwa pulau itu berada di wilayah Kepulauan Riau,” kata Dolli, Jumat (22/11).
Tak hanya itu, pihaknya juga menjelaskan bahwa Provinsi Kepulauan Riau memiliki 2.408 pulau, baik yang berpenghuni maupun tidak, yang berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Vietnam di Laut China Selatan.
Dengan kondisi geografis yang terdiri dari 96 persen lautan dan 4 persen daratan, wilayah ini memang kerap menjadi perhatian dalam isu perbatasan.
“Pulau-pulau di Kepri berada dalam pengelolaan hukum internasional. Indonesia sebagai negara kepulauan diakui secara resmi melalui Deklarasi Djuanda 1957 dan Konvensi Hukum Laut Internasional 1982 (UNCLOS 1982),” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Deklarasi Djuanda menjadi pijakan utama dalam menetapkan batas laut teritorial Indonesia sejauh 12 mil laut dari garis pangkal, sekaligus menegaskan kedaulatan atas pulau-pulau terluar.
Dolli juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyerap informasi yang beredar di media sosial, khususnya terkait klaim kepemilikan pulau.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari otoritas Malaysia terkait dugaan penjualan pulau tersebut.
Publik diharapkan tetap menunggu klarifikasi lebih lanjut dari pihak berwenang untuk menghindari spekulasi yang tidak berdasar.
“Isu semacam ini sangat sensitif, terutama di kawasan perbatasan. Oleh karena itu, kami terus memantau perkembangan informasi dan memastikan kebenarannya sesuai data yang ada,” tutup Dolli.
(Far/Tir)
Tags
Berita Populer
#1
#2
#3
#4
#5
#6
#7
#8
#9
#10
Berita terkait

Travel - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, mengabarkan Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 221.000 j...
TravelKamis, 20 Juni 2024

Travel - Aloha Sobat Youtz! Menjelang libur tahun ajaran baru 2024/2025 yang berdurasi sangat panjang, kita mempu...
TravelJumat, 19 Juli 2024

Travel - Sebagai perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara daring dengan fokus...
TravelJumat, 28 Juli 2023

Travel - Longsor salju di daerah Xinjiang, China, mengakibatkan 1.000 lebih Wisatawan terjebak di dalamnya. Hal t...
TravelRabu, 17 Januari 2024

Travel - Antusiasme masyarakat Indonesia dalam menyambut pelantikan Presiden dan Wakil Presiden berdampak besar b...
TravelMinggu, 20 Oktober 2024

Travel - Sobat Youtz, kalo ngomongin soal destinasi wisata, setuju nggak sih kalo destinasi wisata yang ada di In...
TravelRabu, 11 September 2024

Travel - Sobat youtz pasti sudah tidak asing lagi kan sama binatang Koala. Binatang yang menggemaskan dan suka me...
TravelJumat, 05 Juli 2024

Travel - kejadian menegangkan terjadi usai lepasnya jendela Boeing 737 Max 9 hingga bikin geger seluruh dunia. Ma...
TravelKamis, 11 Januari 2024

Travel - Sobat Youtz, kamu tahu nggak sih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Jakarta ke-497 tahun, tarif ...
TravelJumat, 21 Juni 2024

Travel - Seiring melonjaknya jumlah pemudik pada libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, sejumlah transportasi n...
TravelRabu, 03 April 2024