Pilkada di Mamberamo Tengah Memanas, Panitia KPPS Dapat Ancaman Kepala Kampung

Kamis, 28 November 2024

Penulis: Faruq Bytheway

image-main-content
Foto: Kisruh Pilkada di Papua Pegunungan (Fajar Papua).

News - Ketegangan politik terjadi di Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan, setelah mendapatkan sejumlah kekerasan dan intimidasi yang terjadi selama proses Pilkada 2024.

Kepala Kampung Gwage, Yosem Wilson Polona, bersama sejumlah pendukung salah satu pasangan calon bupati, diduga melakukan ancaman terhadap Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kampung Gwage, Yamina Walingga, serta merampas kotak suara.

Insiden ini memicu kekerasan yang mengancam stabilitas wilayah yang ada di Papua Pegunungan.

Menurut keterangan Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz II-2024, AKBP Agus Hariadi, Yosem beserta rombongan mendatangi lokasi TPS dengan membawa senjata tajam.

"Mereka langsung mengancam Ibu Yamina dan membawa kotak suara ke rumah Yosem di Desa Moga," ungkap Agus, Rabu (27/11/2024).

Kericuhan yang terjadi pada Selasa (26/11) sekitar pukul 18.30 WIT itu memicu aksi balasan.

Lepri Opa, seorang warga, dilaporkan mengejar Yosem dan rombongannya. Namun, ketika gagal menemukan mereka, Lepri bertemu dengan Yunus Pagawak di ujung Bandara Kobakma, Desa Moga.

"Lepri Opa langsung menyerang Yunus Pagawak menggunakan senjata tajam hingga korban terkapar di jalan," ujar Agus.

Insiden ini membuat warga Kampung Gwage murka, sehingga membakar rumah milik Lepri Opa di Kampung Moga.

Aksi balas dendam terus meluas dengan pembakaran honai (rumah adat Papua) milik Lepri di Kampung Moga.

Kepolisian kini berupaya keras meredakan situasi dan mengamankan wilayah untuk mencegah eskalasi konflik.

 

(Far/Tir)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait