Telegram Terancam Ditutup Usai Founder dan CEO Ditangkap

Senin, 26 Agustus 2024

Penulis: Faruq Bytheway

image-main-content
Ilustrasi; Engadget

Teknologi - Sebagai platform yang dapat membagi pesan antar satu ke pengguna lainnya, Telegram terancam ditutup. 

Padahal platform yang bergambar pesawat kertas bernuansa biru tersebut popularitasnya sedang naik-naiknya sejak Juli 2024. Diketahui, Telegram memiliki lebih dari 950 juta pengguna aktif bulanan. 

Bahkan, platform yang satu ini pernah jadi aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia pada Januari 2021 dengan 1 miliar unduhan secara global pada akhir Agustus 2021. 

Dugaan ditutupnya telegram tidak lepas dari Founder danCEOnya, Pavel Durov yang barusaja ditangkap di Prancis. 

Hal itulah yang menjadi alasan kenapa Telegram terancam ditutup, karena Pavel Durov menjadi wajah perusahaan dan kerap mempromosikannya, bahkan tak jarang juga menyerang pesaingnya seperti WhatsApp atau Signal. 

Dalam laporan TF1Info, media Prancis yang pertama kali mengabarkan, Durov ditemani pengawal dan seorang wanita. Ia menghabiskan malam di sel penjara Prancis.

Lebih lanjut, Penahanan Durov terjadi setelah surat perintah penangkapan dikeluarkan OFMIN, kantor penegak hukum baru yang mulai beroperasi bulan November dan bertugas mencegah kekerasan ke anak di bawah umur. 

Selain itu, penangkapan Durov dilaporkan bagian penyelidikan terhadap serangkaian dugaan pelanggara terkait narkoba, perundungan siber, kejahatan terorganisasi, dan promosi terorisme yang dianggap diizinkan di Telegram. 

Selama Durov tidak ada, masa depan Telegram tampak tidak pasti lantaran kehadirannya dinilai sangat penting bagi Telegram. 

Sejauh tidak ada kabar lanjutan hingga Telegram sampai benar-benar  ditutup. Namun mungkin operasional perusahaan nanti agak terganggu.

"Saya terkejut, dan semua orang yang dekat dengan Pavel merasakan hal yang sama. Tak seorang pun siap menghadapi situasi ini." kata Georgy Lobushkin, mantan kepala humas di VK, jejaring sosial yang didirikan Durov. 

TF1Info melaporkan bahwa tak diragukan Durov akan tetap ditahan selama penyelidikan. 

"Pavel Durov akan berakhir dalam penahanan praperadilan, itu sudah pasti," kata seorang penyidik yang tidak disebutkan namanya.


(Frq/Tra)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait