Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Manfaatkan Gula Merah di Sulsel

Senin, 09 September 2024

Penulis: Ahmad Ardiansyah

image-main-content
Foto: Dompet Dhuafa Bersama Masyarakat Desa Arabika di Sulsel (Youtzmedia/Ardi).

News - Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar pelatihan gula semut dan jahe instan di Dusun Idaman, Desa Arabika, Kec. Sinjai Barat, Kab. Sinjai, Prov. Sulawesi Selatan yang dilaksanakan pada Minggu (8/9/24).

Pelatihan yang diikuti oleh ibu rumah tangga setempat sebagai peserta ini bertujuan mengajak para warga setempat untuk menambah nilai ekonomis melalui pemberdayaan gula merah menjadi gula semut dan pembuatan jahe instan.

Desa Arabika menjadi lokasi pelatihan karena desa ini memiliki produksi gula aren yang melimpah dan berpotensi untuk membuat berbagai macam produk, seperti gula semut, sarabba instan, jipang, tengteng, dan lainnya.

Pelatihan dibuka dengan sambutan-sambutan baik dari pihak dompet dhuafa maupun instansi pemerintah daerah setempat. Setelah itu, pemantik memperkenalkan potensi penjualan gula semut dan praktik pembuatannya.

Fasilitator Program Dompet Dhuafa, Ramly Usman, menjelaskan bahwa kegiatan ini hadir untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki Desa Arabika sebagai pemasok gula aren.

Gula aren tersebut dikelola lagi menjadi produk baru seperti gula semut dan turunannya. Dengan hadirnya produk-produk turunan tersebut akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Desa Arabika.

“Melihat potensi dari desa arabika yang dulunya gula aren dijual dalam batok kelapa namun jika dibuat turunannya menjadi gula semut akan menambah nilai tambah. Produk ini juga nantinya sangat mudah untuk dipasarkan karena tempat ini akan menjadi daerah kunjungan,” jelasnya

Di sisi lain, Sekretaris Desa Arabika, Lukman menyebutkan bahwa masyarakat dilatih untuk menyulap gula aren menjadi gula semut yang dikemas dengan unik sehingga mampu menopang perekenomian keluarga.

“Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Masyarakat juga dilatih membuat gula dengan produksi yang tinggi dan hasil produk gula semut yang lebih banyak agar gulanya dijual bukan dalam bentuk biji namun dijual dalam bentuk sachet,” ucapnya.

Lukman juga berharap agar kegiatan ini masih berlanjut hingga ke tahap pemasaran.

“Semoga kegiatan ini berlanjut dan diterapkan di tengah masyarakat dan pemasarannya sendiri juga bisa dibantu hasil produksi gula di Desa Arabika,” harapnya.

 

(Ard/Far)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait